Pengertian Persalinan Menurut Who 2020

Halo, selamat datang di Ilmu.co.id. Artikel ini akan mengulas secara mendalam pengertian persalinan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020. Persalinan merupakan proses fisiologis yang penting dan kompleks yang memerlukan pemahaman menyeluruh bagi para ibu, ahli kesehatan, dan masyarakat umum. Dengan merujuk pada definisi WHO, kita dapat memperoleh wawasan yang jelas tentang tahapan, karakteristik, dan aspek medis dari proses ini.

Pendahuluan

Persalinan adalah proses alami yang melibatkan pengeluaran janin dan plasenta dari rahim seorang wanita. Proses ini biasanya terjadi setelah kehamilan cukup bulan, sekitar 40 minggu. WHO mendefinisikan persalinan sebagai proses fisiologis yang dimulai dengan kontraksi uterus teratur yang menyebabkan perubahan serviks, berlanjut dengan pengeluaran janin dan plasenta, dan diakhiri dengan periode postpartum.

Pengetahuan tentang pengertian persalinan sangat penting untuk berbagai alasan. Pertama, hal ini memungkinkan ibu untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk pengalaman tersebut. Kedua, hal ini membantu ahli kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengelola komplikasi persalinan dengan tepat. Ketiga, hal ini mempersiapkan masyarakat umum untuk memberikan dukungan dan perawatan yang memadai kepada ibu yang bersalin.

Tahapan Persalinan Menurut WHO

Menurut WHO, persalinan terdiri dari tiga tahap utama:

  1. Tahap Pertama: Dimulai dengan kontraksi uterus teratur dan berakhir dengan pelebaran serviks lengkap (10 cm).
  2. Tahap Kedua: Dimulai dengan pelebaran serviks lengkap dan berakhir dengan kelahiran bayi.
  3. Tahap Ketiga: Dimulai dengan kelahiran bayi dan berakhir dengan pengeluaran plasenta.

Tahap Pertama Persalinan

Tahap ini ditandai dengan kontraksi uterus yang semakin kuat dan sering, menyebabkan serviks menipis dan melebar. Tahap ini dapat dibagi menjadi dua fase:

Fase Laten: Dimulai dengan kontraksi uterus awal dan berakhir ketika serviks melebar sekitar 3-4 cm.
Fase Aktif: Dimulai ketika serviks melebar sekitar 4 cm dan berakhir dengan pelebaran serviks lengkap (10 cm).

Tahap Kedua Persalinan

Tahap ini dimulai dengan pelebaran serviks lengkap dan berakhir dengan kelahiran bayi. Kontraksi uterus menjadi lebih kuat dan sering, mendorong bayi turun melalui jalan lahir. Tahap ini dapat dibagi menjadi dua fase:

Fase Penurunan: Bayi turun melalui panggul ke jalan lahir.
Fase Pengusiran: Ibu mengejan untuk mengeluarkan bayi.

Tahap Ketiga Persalinan

Tahap ini dimulai dengan kelahiran bayi dan berakhir dengan pengeluaran plasenta. Kontraksi uterus berlanjut, membantu melepaskan plasenta dari dinding rahim. Plasenta kemudian dikeluarkan melalui jalan lahir.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Persalinan Menurut WHO

Definisi WHO tentang persalinan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan

  • Memberikan pengertian yang jelas dan komprehensif tentang persalinan.
  • Mencakup semua tahapan persalinan yang penting.
  • Didasarkan pada bukti ilmiah dan penelitian terkini.
  • Diakui secara internasional.

Kekurangan

  • Dapat dianggap terlalu teknis dan rumit bagi beberapa orang.
  • Tidak mencakup aspek emosional dan psikososial dari persalinan.
  • Tidak membahas variasi budaya dan praktik dalam persalinan.

Informasi Pengertian Persalinan Menurut WHO 2020

Berikut adalah informasi lengkap mengenai pengertian persalinan menurut WHO 2020:

Aspek Definisi
Persalinan Proses fisiologis yang dimulai dengan kontraksi uterus teratur yang menyebabkan perubahan serviks, berlanjut dengan pengeluaran janin dan plasenta, dan diakhiri dengan periode postpartum.
Tahap Pertama Tahap yang dimulai dengan kontraksi uterus teratur dan berakhir dengan pelebaran serviks lengkap (10 cm).
Tahap Kedua Tahap yang dimulai dengan pelebaran serviks lengkap dan berakhir dengan kelahiran bayi.
Tahap Ketiga Tahap yang dimulai dengan kelahiran bayi dan berakhir dengan pengeluaran plasenta.

FAQ

  1. Apa itu persalinan?
  2. Berapa lama persalinan berlangsung?
  3. Apa saja tanda-tanda persalinan?
  4. Apa yang harus dilakukan jika terjadi komplikasi persalinan?
  5. Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk persalinan?
  6. Apa manfaat mengadopsi pengertian persalinan menurut WHO?
  7. Apa saja aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mendefinisikan persalinan?
  8. Bagaimana teknologi memengaruhi pengertian persalinan?
  9. Apa peran budaya dalam membentuk pemahaman tentang persalinan?
  10. Bagaimana pengertian persalinan memengaruhi perawatan antenatal dan postnatal?
  11. Apa saja tren terkini dalam praktik persalinan?
  12. Bagaimana cara mempromosikan persalinan yang aman dan sehat?
  13. Apa saja sumber daya yang tersedia untuk ibu hamil dan keluarga yang mempersiapkan persalinan?

Kesimpulan

Pengertian persalinan menurut WHO 2020 memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami proses fisiologis yang kompleks ini. Dengan memahami definisi ini, individu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, ahli kesehatan dapat memberikan perawatan yang lebih tepat, dan masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih efektif. Dengan mengadopsi pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, kita dapat meningkatkan hasil persalinan dan memastikan pengalaman yang positif dan aman bagi semua ibu.

Sebagai kesimpulan, persalinan adalah proses yang luar biasa yang menandai titik balik yang signifikan dalam kehidupan seorang wanita dan keluarga. Dengan mengadopsi pengertian persalinan menurut WHO, kita dapat memberdayakan wanita, meningkatkan hasil kesehatan ibu dan anak, dan merayakan keajaiban kelahiran.

Kata Penutup (Disclaimer)

Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang pengertian persalinan menurut WHO 2020. Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis. Selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi untuk diagnosis dan perawatan kesehatan apa pun.