Kata Pengantar
Halo, selamat datang di ilmu.co.id. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri pengertian pariwisata yang dikemukakan oleh para pakar terkemuka. Memahami konsep pariwisata sangat penting untuk mengembangkan strategi pemasaran, kebijakan publik, dan rencana pembangunan yang efektif.
Pariwisata telah menjadi industri global yang dinamis dan terus berkembang. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), pada tahun 2019, pariwisata menyumbang sekitar 10,4% dari PDB global dan menciptakan lebih dari 330 juta lapangan kerja. Industri ini memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan.
Namun, untuk memahami sepenuhnya dampak dan implikasi pariwisata, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan pariwisata. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi definisi pariwisata menurut para ahli, kelebihan dan kekurangannya, serta implikasinya bagi pengembang kebijakan dan pelaku industri.
Pendahuluan
Definisi Umum Pariwisata
Pariwisata umumnya didefinisikan sebagai pergerakan orang dari tempat tinggalnya ke tempat lain, biasanya untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau alasan lainnya, yang berlangsung selama lebih dari 24 jam dan melibatkan menginap semalam.
Elemen Kunci Pariwisata
Definisi pariwisata mencakup beberapa elemen kunci:
- Pergerakan orang: Pariwisata melibatkan pergerakan fisik orang dari satu tempat ke tempat lain.
- Jarak: Pergerakan ini biasanya melibatkan perjalanan yang relatif jauh dari tempat tinggal.
- Tujuan: Perjalanan tersebut memiliki tujuan tertentu, seperti rekreasi, bisnis, atau kunjungan sosial.
- Durasi: Perjalanan berlangsung selama lebih dari 24 jam dan melibatkan menginap semalam.
Definisi Pariwisata Menurut Organisasi Internasional
Beberapa organisasi internasional telah memberikan definisi pariwisata yang sedikit berbeda:
- Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO): Pariwisata adalah kegiatan orang yang melakukan perjalanan ke dan menginap di tempat di luar lingkungan biasanya untuk tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau alasan lainnya.
- Komisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSC): Pariwisata adalah aktivitas pengunjung yang menginap setidaknya satu malam di tujuan yang dikunjungi untuk tujuan selain bekerja dan mencari nafkah.
Tujuan Pariwisata
Pariwisata memiliki berbagai tujuan, termasuk:
- Rekreasi: Relaksasi, liburan, dan hiburan.
- Bisnis: Perjalanan terkait pekerjaan, konferensi, dan pameran.
- Kunjungan sosial: Mengunjungi teman dan keluarga.
- Pendidikan: Studi, penelitian, dan kunjungan budaya.
- Keagamaan: Berziarah dan menghadiri acara keagamaan.
Jenis Pariwisata
Terdapat berbagai jenis pariwisata, antara lain:
- Pariwisata domestik: Perjalanan dalam negeri.
- Pariwisata internasional: Perjalanan ke luar negeri.
- Pariwisata petualangan: Aktivitas rekreasi yang melibatkan tantangan fisik dan alam.
- Ekowisata: Perjalanan yang bertanggung jawab ke tujuan alam atau yang dilindungi.
- Pariwisata budaya: Kunjungan ke tempat atau acara budaya dan sejarah.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli
Kelebihan
Definisi pariwisata menurut para ahli memberikan beberapa kelebihan, antara lain:
- Jelas dan mudah dipahami: Definisi yang diberikan jelas dan tidak ambigu.
- Bersifat komprehensif: Definisi tersebut mencakup berbagai aspek pariwisata, termasuk pergerakan, jarak, tujuan, durasi, dan jenis pariwisata.
- Konsisten: Definisi yang digunakan oleh organisasi internasional dan para ahli umumnya konsisten.
- Memfasilitasi pengukuran dan penelitian: Definisi yang jelas memungkinkan pengukuran dan penelitian pariwisata yang akurat.
Kekurangan
Namun, terdapat juga beberapa kekurangan pada definisi pariwisata menurut para ahli:
- Terlalu sempit: Beberapa definisi pariwisata terlalu sempit dan tidak mencakup semua aspek industri pariwisata, seperti pariwisata virtual atau perjalanan singkat.
- Tidak mempertimbangkan dampak ekonomi: Mayoritas definisi pariwisata tidak mempertimbangkan dampak ekonomi pariwisata, yang merupakan aspek penting dari industri ini.
- Tidak mempertimbangkan keberlanjutan: Definisi pariwisata menurut para ahli juga tidak secara eksplisit mempertimbangkan faktor keberlanjutan, yang menjadi perhatian utama dalam industri pariwisata saat ini.
Tabel Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli
| Pakar | Definisi Pariwisata |
|---|---|
| Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) | Kegiatan orang yang melakukan perjalanan ke dan menginap di tempat di luar lingkungan biasanya untuk tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau alasan lainnya. |
| Komisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSC) | Aktivitas pengunjung yang menginap setidaknya satu malam di tujuan yang dikunjungi untuk tujuan selain bekerja dan mencari nafkah. |
| Hunziker dan Krapf (1942) | Totalitas hubungan dan fenomena yang dihasilkan oleh kedatangan, masa inap, dan kepergian seseorang atau lebih dari suatu daerah lain untuk tujuan non-profit. |
| Burkart dan Medlik (1991) | Jaringan kegiatan, fasilitas fisik, dan organisasi yang memungkinkan pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan bisnis, rekreasi, atau alasan lainnya. |
| Ritchie dan Crouch (2005) | Berjalan-jalan di luar rumah dari tempat tinggal yang biasa untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau alasan lainnya, untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun, dengan tujuan utama bukan untuk mencari nafkah di wilayah yang dikunjungi. |
FAQ
1. Apa perbedaan antara pariwisata dan perjalanan?
Pariwisata melibatkan pergerakan orang untuk tujuan selain bekerja atau mencari nafkah, sedangkan perjalanan dapat mencakup semua jenis pergerakan, termasuk perjalanan bisnis atau komuter.
2. Apakah perjalanan singkat dianggap sebagai pariwisata?
Beberapa definisi pariwisata tidak secara eksplisit mempertimbangkan perjalanan singkat, sementara definisi lain mengizinkan perjalanan singkat yang melibatkan menginap semalam.
3. Apakah pariwisata virtual termasuk dalam pengertian pariwisata?
Beberapa definisi pariwisata belum mempertimbangkan pariwisata virtual, yang melibatkan penggunaan teknologi untuk mengalami tujuan dari jarak jauh.
4. Bagaimana pariwisata berdampak pada perekonomian?
Pariwisata dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong investasi, dan meningkatkan pendapatan.
5. Apa saja tantangan yang dihadapi industri pariwisata?
Industri pariwisata menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan global, perubahan iklim, dan masalah keberlanjutan.
6. Bagaimana teknologi memengaruhi pariwisata?
Teknologi telah mengubah cara orang bepergian, memesan akomodasi, dan mengalami tujuan, menciptakan peluang baru bagi industri pariwisata.
7. Apa saja langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan?
Langkah-langkah untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan meliputi pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, perlindungan lingkungan, dan melibatkan masyarakat lokal.
Kesimpulan
Pengertian pariwisata menurut para ahli memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengukur industri yang kompleks dan dinamis ini. Definisi ini sangat penting untuk mengembangkan kebijakan publik yang efektif, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan mengelola dampak pariwisata pada masyarakat dan lingkungan.
Meskipun definisi yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan, definisi tersebut membantu memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep pariwisata. Definisi ini terus berkembang seiring dengan industri pariwisata itu sendiri, mempertimbangkan tren dan tantangan baru yang muncul.
Dengan memahami pengertian pariwisata, pelaku industri, pembuat kebijakan, dan peneliti dapat mengembangkan strategi dan praktik yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri pariwisata.
Kata Penutup
Artikel ini memberikan tinjauan komprehensif tentang pengertian pariwisata menurut para ahli. Kita telah membahas berbagai definisi, kelebihan, kekurangan, dan implikasinya bagi industri pariwisata. Memahami definisi pariwisata sangat penting untuk mengelola dan mempromosikan industri ini secara efektif, memastikan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.