Pengertian Norma Menurut Para Ahli

Kata Pengantar

Halo selamat datang di ilmu.co.id. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian norma menurut para ahli. Norma merupakan suatu aturan atau ketentuan yang mengatur perilaku dan tindakan individu dalam suatu masyarakat. Norma memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan harmoni sosial. Berbagai ahli telah mengemukakan pandangan mereka mengenai pengertian norma. Mari kita bahas lebih lanjut.

Pendahuluan

Norma merupakan aspek mendasar dari kehidupan sosial manusia. Norma berfungsi sebagai pedoman perilaku yang diterima dan diharapkan dalam masyarakat. Norma dapat berbentuk tertulis atau tidak tertulis, dan dapat bervariasi sesuai dengan budaya, waktu, dan tempat. Norma membantu menciptakan ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat dengan memberikan batasan dan harapan yang jelas bagi anggota masyarakat.

Norma berkembang dari nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut oleh suatu masyarakat. Norma merefleksikan apa yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah, dalam masyarakat tersebut. Norma dapat berubah seiring waktu karena perubahan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat. Norma juga dapat bervariasi antar kelompok sosial yang berbeda dalam suatu masyarakat.

Kepatuhan terhadap norma umumnya diperkuat melalui sanksi sosial. Sanksi sosial dapat berupa pujian, penghargaan, atau hukuman. Kepatuhan terhadap norma juga didukung oleh mekanisme kontrol sosial, seperti rasa malu, rasa bersalah, atau takut akan dikucilkan dari masyarakat.

Memahami pengertian norma sangat penting untuk memahami perilaku manusia dan dinamika sosial. Norma memberikan wawasan tentang apa yang dianggap dapat diterima dan diharapkan dalam suatu masyarakat, dan bagaimana masyarakat mengatur dan mengendalikan perilaku anggotanya.

Berikut adalah penjelasan beberapa pengertian norma menurut para ahli:

Teori Normatif

Pandangan Emile Durkheim

Durkheim berpendapat bahwa norma merupakan fakta sosial yang mengikat individu dan mengatur perilaku mereka. Norma timbul dari kesadaran kolektif masyarakat, dan berfungsi untuk menjaga solidaritas sosial. Norma bersifat eksternal dan memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma tersebut.

Pandangan Talcott Parsons

Parsons berpendapat bahwa norma merupakan bagian dari sistem sosial yang lebih luas. Norma memberikan tujuan dan arah bagi aksi sosial, dan membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas sistem sosial. Norma diinternalisasi oleh individu melalui proses sosialisasi, dan menjadi bagian dari kepribadian mereka.

Teori Interaksionis

Pandangan George Herbert Mead

Mead berpendapat bahwa norma timbul dari interaksi sosial. Individu belajar norma melalui proses komunikasi dan simbolisme. Norma dibentuk melalui negosiasi dan interpretasi yang berkelanjutan, dan dapat berubah seiring waktu. Individu memiliki kemampuan untuk merefleksikan dan memodifikasi norma berdasarkan pengalaman dan interaksi mereka.

Teori Konflik

Pandangan Karl Marx

Marx berpendapat bahwa norma merupakan bagian dari ideologi yang berfungsi untuk mempertahankan kepentingan kelas penguasa. Norma digunakan untuk mengendalikan dan mendominasi kelas pekerja, dan untuk melegitimasi struktur sosial yang tidak setara.

Teori Feminis

Pandangan Patricia Hill Collins

Collins berpendapat bahwa norma seringkali mencerminkan dan melanggengkan hubungan kekuasaan yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan. Norma dapat digunakan untuk membatasi peluang dan pilihan perempuan, dan untuk mempertahankan hierarki gender.

Teori Psikologis

Pandangan Lawrence Kohlberg

Kohlberg mengembangkan teori perkembangan moral yang menyatakan bahwa norma internalisasi melalui proses perkembangan kognitif. Individu melewati tahap-tahap perkembangan moral yang berbeda, dari tahap orientasi hukuman dan kepatuhan hingga tahap orientasi pada prinsip-prinsip moral yang lebih abstrak.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Norma Menurut Para Ahli

Kelebihan

  1. Mempromosikan ketertiban dan stabilitas sosial
  2. Membimbing perilaku dan tindakan individu
  3. Memfasilitasi interaksi dan komunikasi sosial
  4. Memberikan rasa identitas dan tujuan
  5. Dapat membantu mencegah konflik dan kejahatan

Kekurangan

  1. Dapat membatasi kebebasan dan kreativitas individu
  2. Dapat digunakan untuk menindas dan mengendalikan kelompok minoritas
  3. Dapat menjadi usang atau tidak relevan seiring waktu
  4. Dapat menimbulkan konflik antar nilai dan norma yang berbeda
  5. Dapat menciptakan tekanan sosial untuk menyesuaikan diri

Tabel Pengertian Norma Menurut Para Ahli

| Ahli | Pengertian Norma |
|—|—|
| Emile Durkheim | Fakta sosial yang mengikat individu |
| Talcott Parsons | Bagian dari sistem sosial yang memberikan tujuan |
| George Herbert Mead | Timbul dari interaksi sosial |
| Karl Marx | Bagian dari ideologi yang mempertahankan kepentingan kelas penguasa |
| Patricia Hill Collins | Mencerminkan hubungan kekuasaan yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan |
| Lawrence Kohlberg | Diinternalisasi melalui proses perkembangan kognitif |

FAQ

  1. Apa pengertian norma menurut Emile Durkheim?
  2. Bagaimana teori interaksionis memandang norma?
  3. Apa peran norma dalam teori konflik?
  4. Bagaimana norma terkait dengan hubungan gender?
  5. Bagaimana norma berkembang dan berubah?
  6. Mengapa norma penting dalam masyarakat?
  7. Apa saja kelebihan dan kekurangan norma?
  8. Bagaimana teori psikologis menjelaskan internalisasi norma?
  9. Bagaimana norma memengaruhi perilaku individu?
  10. Bagaimana norma berbeda dari hukum?
  11. Apa saja jenis-jenis norma?
  12. Bagaimana norma memengaruhi interaksi sosial?
  13. Apa peran norma dalam budaya?

Kesimpulan

Pengertian norma menurut para ahli memberikan perspektif yang beragam dan komprehensif tentang peran penting norma dalam masyarakat. Norma berfungsi sebagai pedoman perilaku dan interaksi sosial, menciptakan ketertiban, dan memfasilitasi kehidupan sosial. Namun, norma juga dapat menimbulkan keterbatasan dan konflik. Memahami pengertian norma sangat penting untuk memahami dinamika sosial, dan untuk mengembangkan strategi untuk mempromosikan norma positif dan mengatasi norma negatif.

Ke depannya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana norma berkembang dan berubah, dan bagaimana norma memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan memahami pengertian norma, kita dapat mengembangkan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera.

Terima kasih atas waktu Anda. Kami berharap artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, silakan tinggalkan di bagian di bawah ini.

Kata Penutup

Artikel ini disajikan semata-mata untuk tujuan informasi dan pendidikan. Informasi yang terkandung dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum atau profesional. Jika Anda memerlukan nasihat hukum atau profesional, harap berkonsultasi dengan ahli yang berkualifikasi.

Semua hak dilindungi undang-undang. Artikel ini tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau ditransmisikan dalam bentuk atau cara apa pun tanpa izin tertulis dari penulis.