Halo, selamat datang di Ilmu.co.id. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang pengertian kinerja terbaru yang dikemukakan oleh para pakar. Sebagai salah satu aspek krusial dalam manajemen dan pengembangan bisnis, pemahaman yang mendalam tentang kinerja sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dan peningkatan kinerja organisasi.
Pendahuluan
Kinerja merupakan konsep yang telah didefinisikan dan dijabarkan oleh berbagai pakar selama bertahun-tahun. Definisi kinerja telah berkembang seiring waktu, mencerminkan perubahan paradigma dalam pengelolaan dan pengukuran kinerja organisasi. Beberapa definisi awal menekankan hasil atau keluaran, sementara definisi yang lebih baru berfokus pada proses dan perilaku yang mengarah pada hasil tersebut.
Memahami pengertian kinerja sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, kinerja menyediakan dasar untuk evaluasi dan perbaikan. Dengan menetapkan tujuan kinerja dan melacak kemajuan terhadap tujuan tersebut, organisasi dapat mengidentifikasi kesenjangan dan mengambil tindakan perbaikan untuk meningkatkan kinerja.
Kedua, kinerja terkait erat dengan akuntabilitas. Ketika kinerja didefinisikan dengan jelas dan dikomunikasikan secara efektif, karyawan dan manajer dapat bertanggung jawab atas kontribusi mereka terhadap kesuksesan organisasi.
Ketiga, kinerja sangat penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang mendorong kinerja, organisasi dapat membuat keputusan berdasarkan bukti yang mengarah pada peningkatan kinerja di masa depan.
Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
Menurut Terry dan Franklin (1972)
Kinerja adalah pencapaian hasil yang diharapkan atau tujuan yang ditetapkan. Definisi ini berfokus pada keluaran atau hasil akhir dari tindakan seseorang atau organisasi.
Menurut Schuster dan Zingheim (1991)
Kinerja adalah tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Definisi ini menyoroti keterkaitan antara kinerja dan penetapan tujuan serta pentingnya tujuan yang jelas dan terukur.
Menurut Steers dan Porter (1991)
Kinerja adalah penilaian terhadap keberhasilan seseorang atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Definisi ini menekankan elemen evaluasi dan penilaian dalam mengukur kinerja.
Menurut Campbell et al. (1993)
Kinerja adalah kualitas atau nilai dari tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Definisi ini berfokus pada kualitas dan efisiensi tindakan yang diambil, bukan hanya pada hasilnya.
Menurut Armstrong dan Baron (1998)
Kinerja adalah kesesuaian antara perilaku yang diamati dan standar kinerja yang diharapkan. Definisi ini menyoroti peran standar atau ekspektasi dalam mengukur kinerja.
Menurut Mathis dan Jackson (2003)
Kinerja adalah tingkat keberhasilan dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pekerjaan atau tugas tertentu. Definisi ini menggarisbawahi pentingnya standar kinerja yang spesifik dan terdefinisi dengan baik.
Menurut Martela dan Frenkel (2005)
Kinerja adalah tingkat di mana seseorang atau organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau harapan yang ditetapkan dalam suatu konteks tertentu. Definisi ini menekankan konteks kinerja dan pengaruhnya terhadap harapan dan standar kinerja.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
Kelebihan
Definisi kinerja yang berbeda memberikan perspektif yang beragam tentang konsep kinerja, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif.
Definisi-definisi ini menekankan pada aspek-aspek penting kinerja, seperti pencapaian tujuan, akuntabilitas, dan kualitas tindakan.
Definisi-definisi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan sistem penilaian kinerja yang efektif dan komprehensif.
Kekurangan
Beberapa definisi kinerja mungkin terlalu berfokus pada hasil atau keluaran, mengabaikan pentingnya proses dan perilaku.
Definisi lain mungkin terlalu sempit, membatasi pemahaman kinerja pada aspek-aspek tertentu.
Definisi-definisi ini mungkin tidak selalu konsisten atau kompatibel, sehingga menciptakan kebingungan dalam memahami dan mengukur kinerja.
Pakar | Definisi |
---|---|
Terry dan Franklin | Pencapaian hasil yang diharapkan atau tujuan yang ditetapkan. |
Schuster dan Zingheim | Tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. |
Steers dan Porter | Penilaian terhadap keberhasilan seseorang atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. |
Campbell et al. | Kualitas atau nilai dari tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. |
Armstrong dan Baron | Kesesuaian antara perilaku yang diamati dan standar kinerja yang diharapkan. |
Mathis dan Jackson | Tingkat keberhasilan dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pekerjaan atau tugas tertentu. |
Martela dan Frenkel | Tingkat di mana seseorang atau organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau harapan yang ditetapkan dalam suatu konteks tertentu. |
FAQ
- Apa pentingnya memahami pengertian kinerja?
- Bagaimana pengertian kinerja menurut para ahli telah berkembang seiring waktu?
- Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja?
- Bagaimana cara mengukur kinerja secara efektif?
- Apa saja manfaat dari sistem penilaian kinerja yang komprehensif?
- Apa saja tantangan umum dalam mengelola kinerja?
- Bagaimana cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja?
- Apa peran manajemen dalam meningkatkan kinerja organisasi?
- Bagaimana cara menyejajarkan kinerja individu dengan tujuan organisasi?
- Apa saja tren terbaru dalam manajemen kinerja?
- Bagaimana teknologi mempengaruhi manajemen kinerja?
- Apa saja praktik terbaik untuk mengelola kinerja jarak jauh?
- Bagaimana cara memberikan umpan balik yang efektif tentang kinerja?
Kesimpulan
Memahami pengertian kinerja sangat penting untuk mengelola dan meningkatkan kinerja organisasi. Definisi kinerja yang berbeda memberikan perspektif yang beragam tentang konsep ini, menyoroti aspek-aspek penting seperti pencapaian tujuan, akuntabilitas, dan kualitas tindakan. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing definisi, organisasi dapat mengembangkan sistem penilaian kinerja yang efektif dan komprehensif yang mendorong kinerja tinggi.
Penting untuk mengingat bahwa definisi kinerja terus berkembang seiring waktu, mencerminkan perubahan paradigma dalam pengelolaan dan pengukuran kinerja organisasi. Tren terbaru dalam manajemen kinerja, seperti penggunaan teknologi dan penekanan pada umpan balik yang berkelanjutan, membentuk kembali cara organisasi mendefinisikan dan mengukur kinerja. Dengan tetap mengetahui tren ini dan mengadopsi praktik terbaik, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih efektif yang mendorong kinerja tinggi dan kesuksesan organisasi.
Kata Penutup
Artikel ini telah menyajikan tinjauan komprehensif tentang pengertian kinerja terbaru menurut para ahli. Dengan memahami definisi-definisi ini dan implikasinya, organisasi dapat mengembangkan sistem manajemen kinerja yang kuat yang mengarah pada peningkatan kinerja, akuntabilitas, dan kesuksesan secara keseluruhan. Kami mendorong Anda untuk menjelajahi sumber daya tambahan tentang topik ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut dan menerapkan pengetahuan ini dalam praktik manajemen Anda.