Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022

Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022: Upaya Menjangkau yang Paling Membutuhkan

Kata Pengantar

Halo selamat datang di Ilmu.co.id. Kemiskinan adalah permasalahan global yang terus menjadi perhatian banyak pihak. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan menjangkau masyarakat miskin untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran. Pada tahun 2022, Kemensos memperbarui kriteria miskin yang digunakan untuk menentukan penerima program bantuan sosial. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kriteria miskin terbaru dari Kemensos, kelebihan dan kekurangannya, serta implikasinya bagi upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Kemiskinan merupakan salah satu tantangan pembangunan yang dihadapi oleh banyak negara di dunia. Indonesia sebagai negara berkembang juga tidak luput dari permasalahan ini. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 tingkat kemiskinan di Indonesia masih berada di angka 9,54%. Artinya, terdapat sekitar 26,5 juta penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Tanah Air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbarui kriteria miskin yang digunakan untuk menentukan penerima bantuan sosial. Kriteria miskin yang baru ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Pendahuluan

Kriteria miskin merupakan suatu standar atau tolok ukur yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang atau keluarga dikategorikan sebagai miskin atau tidak. Kriteria ini sangat penting karena menjadi dasar dalam penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. Kriteria miskin yang tepat sasaran akan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Kriteria miskin yang digunakan oleh Kemensos telah mengalami beberapa kali perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan memastikan bahwa kriteria tersebut masih relevan dan efektif. Pada tahun 2022, Kemensos memperbarui kembali kriteria miskin berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2022.

Perubahan kriteria miskin pada tahun 2022 ini cukup signifikan. Terdapat beberapa indikator baru yang ditambahkan dan beberapa indikator lama yang diperbarui. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam identifikasi masyarakat miskin.

Berikut adalah 7 hal yang perlu kita ketahui tentang Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022:

  1. Kriteria miskin terbaru terdiri dari 14 indikator yang dikelompokkan menjadi 4 aspek, yaitu aspek sosial, aspek ekonomi, aspek kesehatan, dan aspek pendidikan.
  2. Indikator baru yang ditambahkan adalah kepemilikan telepon genggam dan akses internet, serta tingkat pendidikan dan keterampilan kerja.
  3. Indikator yang diperbarui adalah kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor.
  4. Penilaian kemiskinan menggunakan sistem skoring. Setiap indikator memiliki nilai tertentu, dan masyarakat yang memiliki skor di bawah nilai tertentu akan dikategorikan sebagai miskin.
  5. Kriteria miskin baru ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan.
  6. Kemensos berencana untuk melakukan uji coba kriteria miskin baru ini di beberapa daerah sebelum diterapkan secara nasional.
  7. Penggunaan kriteria miskin yang tepat sasaran sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial dari pemerintah tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Kelebihan Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022

Kriteria miskin terbaru dari Kemensos memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Lebih komprehensif dan holistik, karena mencakup aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
  2. Lebih relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, karena mempertimbangkan kepemilikan telepon genggam dan akses internet, serta tingkat pendidikan dan keterampilan kerja.
  3. Lebih akurat dan efisien dalam identifikasi masyarakat miskin, karena menggunakan sistem skoring yang objektif.
  4. Berpotensi untuk mengurangi kesalahan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial.

Kekurangan Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022

Selain kelebihan, kriteria miskin terbaru dari Kemensos juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  1. Masih terdapat indikator yang bersifat subyektif, seperti “kondisi rumah tidak layak huni” dan “kehilangan pekerjaan dalam jangka waktu lama”.
  2. Sistem skoring yang digunakan masih rentan terhadap manipulasi, misalnya saja dengan mencari cara untuk mendapatkan nilai yang lebih rendah.
  3. Implementasi kriteria miskin baru ini membutuhkan sumber daya yang besar, baik dari segi biaya maupun tenaga manusia.
  4. Kriteria miskin yang baru ini mungkin belum dapat mengidentifikasi semua masyarakat miskin, terutama mereka yang tidak termasuk dalam indikator yang ditetapkan.

Tabel Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022

No Aspek Indikator Skor
1 Sosial Kepemilikan rumah tidak layak huni 4
2 Tingkat pendidikan kepala keluarga 4
3 Kepemilikan kartu jaminan sosial 4
4 Kepemilikan telepon genggam 4
5 Ekonomi Akses internet 4
6 Konsumsi makanan dalam sehari 4
7 Luas lantai rumah 4
8 Kepemilikan kendaraan bermotor 4
9 Tabungan dan aset produktif 4
10 Penghasilan per kapita per bulan 4
11 Kesehatan Status kesehatan anggota keluarga 4
12 Akses ke fasilitas kesehatan 4
13 Pendidikan Tingkat keterampilan kerja 4
14 Lain-lain Kehilangan pekerjaan dalam jangka waktu lama 4

Sumber: Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2022

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Kriteria Miskin Menurut Kemensos 2022

  1. Apa saja perubahan pada kriteria miskin tahun 2022?
  2. Bagaimana cara menentukan apakah seseorang termasuk miskin menurut kriteria Kemensos?
  3. Apa saja indikator baru yang ditambahkan dalam kriteria miskin 2022?
  4. Apakah kriteria miskin yang baru ini lebih akurat daripada sebelumnya?
  5. Bagaimana kriteria miskin digunakan untuk menentukan penerima bantuan sosial?
  6. Apa saja kelebihan dan kekurangan kriteria miskin menurut Kemensos 2022?
  7. Apakah kriteria miskin yang baru ini dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia?
  8. Bagaimana jika ada masyarakat yang tidak termasuk dalam indikator kriteria miskin?
  9. Apakah kriteria miskin dapat berubah setiap tahun?
  10. Apa peran masyarakat dalam pengentasan kemiskinan?
  11. Bagaimana cara mendaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah?
  12. Apa saja program bantuan sosial yang tersedia dari pemerintah?
  13. Bagaimana cara melaporkan adanya penyalahgunaan bantuan sosial?

Kesimpulan

Kriteria miskin yang baru dari Kemensos memiliki potensi untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam identifikasi masyarakat miskin. Namun, kriteria ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dibenahi agar dapat diterapkan secara efektif. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, untuk memastikan bahwa bantuan sosial dari pemerintah tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Berikut adalah 7 hal yang dapat dilakukan untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia: