Halo, selamat datang di Ilmu.co.id!
Dalam kehidupan sehari-hari, berpakaian merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan. Selain sebagai kebutuhan dasar, berpakaian juga memiliki fungsi dan makna yang lebih dalam, salah satunya terkait ajaran agama.
Bagi umat Islam, berpakaian memiliki nilai religius yang penting. Ajaran Islam mengatur tata cara berpakaian yang sesuai dengan syariat, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis.
Pendahuluan
Dalam Qs Al A’Raf ayat 7:26, Allah SWT berfirman:
Wa ya ayyuha l-ladzina amanu khudzu zeentakum ‘inda kulli masjidi wallu amru ilayhil-laahi tauba nasuha
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, pakailah pakaianmu yang baik pada setiap memasuki masjid, dan makanlah serta minumlah dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Ayat ini menjadi dasar hukum bagi umat Islam untuk berpakaian dengan baik dan sesuai ketentuan.
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa fungsi utama berpakaian menurut Islam adalah untuk menutupi aurat dan berhias.
Fungsi Menutupi Aurat
Aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi sesuai dengan syariat Islam. Bagi laki-laki, aurat yang wajib ditutupi adalah dari pusar hingga lutut, sedangkan bagi perempuan, aurat yang wajib ditutupi adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Menutupi aurat merupakan perintah Allah SWT yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan diri. Dengan menutup aurat, seorang muslim dapat terhindar dari fitnah dan pandangan-pandangan yang tidak pantas.
Selain itu, menutup aurat juga menunjukkan sikap taat dan hormat kepada Allah SWT. Seorang hamba yang menutup auratnya berarti ia menyadari bahwa dirinya adalah milik Allah dan harus tunduk pada perintah-Nya.
Fungsi Berhias
Selain menutupi aurat, berpakaian juga berfungsi untuk memperindah diri atau berhias. Hal ini diperbolehkan dalam Islam selama tidak berlebihan dan tidak bertentangan dengan syariat.
Berhias dengan pakaian yang baik dan pantas dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat seseorang terlihat lebih menarik. Namun, perlu diingat bahwa berhias tidak boleh menjadi tujuan utama dalam berpakaian. Yang lebih penting adalah menjaga kesopanan dan menutup aurat.
Islam menganjurkan umatnya untuk berpakaian sederhana dan tidak mencolok. Pakaian yang terlalu mewah dan berlebihan dapat menimbulkan kesombongan dan sikap pamer, yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Berpakaian Menurut Qs Al A’Raf 7 26
Kelebihan
1. Menjaga Kesucian dan Kehormatan Diri
Dengan menutup aurat, seorang muslim dapat terhindar dari fitnah dan pandangan-pandangan yang tidak pantas, sehingga menjaga kesucian dan kehormatan dirinya.
2. Menunjukkan Sikap Taat dan Hormat kepada Allah SWT
Menutup aurat merupakan perintah Allah SWT yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan diri. Dengan menutup auratnya, seorang muslim dapat menunjukkan sikap taat dan hormat kepada-Nya.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Berpakaian dengan baik dan pantas dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat seseorang terlihat lebih menarik.
4. Menjaga Kesehatan Tubuh
Berpakaian sesuai dengan syariat, seperti menutup kepala dan mengenakan pakaian yang longgar, dapat melindungi tubuh dari sinar matahari, debu, dan polusi.
5. Menjaga Budaya Ketimuran
Berpakaian sesuai dengan ajaran Islam juga merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya ketimuran yang menjunjung tinggi kesopanan dan menutup aurat.
Kekurangan
1. Terkadang Kurang Nyaman
Beberapa jenis pakaian yang menutup aurat, seperti gamis atau jilbab, terkadang dianggap kurang nyaman untuk dikenakan, terutama pada cuaca panas.
2. Membatasi Gerak
Pakaian yang longgar dan menutup aurat terkadang dapat membatasi gerak, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
3. Mahal
Pakaian yang menutup aurat dan sesuai dengan syariat terkadang dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pakaian biasa.
4. Dianggap Kuno
Beberapa orang mungkin menganggap pakaian yang menutup aurat sebagai pakaian kuno dan tidak sesuai dengan tren mode modern.
5. Tidak sesuai dengan Profesi
Pada beberapa profesi, seperti olahraga atau pekerjaan lapangan, pakaian yang menutup aurat mungkin kurang sesuai dan dapat membahayakan keselamatan.
Tabel Fungsi Berpakaian Menurut Qs Al A’Raf 7 26
| Fungsi | Keterangan |
|—|—|
| Menutupi Aurat | Menjaga kesucian dan kehormatan diri |
| Berhias | Memperindah diri atau berhias |
| Menjaga Kesehatan Tubuh | Melindungi tubuh dari sinar matahari, debu, dan polusi |
| Menjaga Budaya Ketimuran | Melestarikan budaya ketimuran yang menjunjung tinggi kesopanan dan menutup aurat |
FAQ
1. Apakah berpakaian juga berfungsi sebagai alat komunikasi?
Ya, berpakaian dapat menjadi alat komunikasi untuk menunjukkan identitas, budaya, dan status sosial seseorang.
2. Bolehkah berpakaian mewah dalam Islam?
Boleh, selama tidak berlebihan dan tidak mencolok, serta tetap menutup aurat.
3. Apakah berpakaian yang menutup aurat selalu nyaman?
Tidak selalu, namun ada banyak jenis pakaian yang menutup aurat dan tetap nyaman dikenakan.
4. Apakah berpakaian yang menutup aurat membatasi gerak?
Tergantung jenis pakaiannya, namun umumnya pakaian yang longgar dan menutup aurat tidak membatasi gerak secara signifikan.
5. Apakah semua profesi cocok dengan pakaian yang menutup aurat?
Pada beberapa profesi, pakaian yang menutup aurat mungkin kurang sesuai dan dapat membahayakan keselamatan.
6. Apakah berpakaian sesuai ajaran Islam membuat seseorang terlihat kuno?
Tidak, banyak desain pakaian yang menutup aurat yang modern dan sesuai dengan tren mode.
7. Apakah menutup aurat hanya untuk perempuan?
Tidak, menutup aurat juga wajib bagi laki-laki, meskipun bagian tubuh yang wajib ditutup berbeda.
8. Bolehkah memakai pakaian yang menutup aurat tetapi ketat?
Tidak, pakaian yang menutup aurat harus longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh.
9. Apakah berpakaian terbuka dianggap berdosa dalam Islam?
Ya, berpakaian terbuka yang memperlihatkan aurat dianggap berdosa.
10. Bolehkah berpakaian dengan warna mencolok dalam Islam?
Boleh, selama tidak mencolok hingga menimbulkan kesombongan atau pamer.
11. Apakah berpakaian yang menutup aurat menjamin seseorang masuk surga?
Tidak, berpakaian yang menutup aurat adalah salah satu bentuk ketaatan, bukan jaminan masuk surga.
12. Apakah berpakaian yang terbuka bertentangan dengan budaya Indonesia?
Ya, berpakaian yang terbuka bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjunjung tinggi kesopanan.
13. Bolehkah berpakaian dengan gaya yang berbeda-beda dalam Islam?
Boleh, selama memenuhi syarat menutup aurat dan tidak melanggar norma agama dan sosial.
Kesimpulan
Berpakaian menurut ajaran Islam memiliki fungsi utama untuk menutupi aurat dan berhias. Fungsi menutupi aurat bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan diri, sedangkan fungsi berhias bertujuan untuk memperindah diri tanpa berlebihan dan mencolok.
Meski memiliki beberapa kelebihan, seperti menjaga kesehatan tubuh dan melestarikan budaya ketimuran, berpakaian sesuai ajaran Islam juga memiliki beberapa kekurangan, seperti terkadang kurang nyaman dan mahal