Data Sekunder Menurut Sugiyono

Halo, selamat datang di Ilmu.co.id!

Data merupakan komponen krusial dalam penelitian. Dalam dunia penelitian, dikenal dua jenis data: data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti melalui observasi, wawancara, atau kuesioner. Sementara itu, data sekunder adalah data yang telah ada sebelumnya dan dikumpulkan oleh pihak lain.

Salah satu pakar penelitian terkemuka di Indonesia, Prof. Dr. Sugiyono, telah banyak mengulas tentang data sekunder dalam buku-bukunya. Menurut Sugiyono, data sekunder adalah data yang tidak dikumpulkan oleh peneliti, tetapi diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada sebelumnya.

Data sekunder memiliki peran penting dalam penelitian. Data ini dapat memberikan informasi latar belakang, melengkapi data primer, menguji hipotesis, dan menghemat waktu dan biaya penelitian.

Jenis-Jenis Data Sekunder

Sugiyono membagi data sekunder menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Data Dokumenter: Data yang terdapat dalam dokumen tertulis atau elektronik, seperti laporan, arsip, buku, dan jurnal.
  • Data Statistik: Data yang dikumpulkan dan diolah oleh lembaga pemerintah atau organisasi tertentu, seperti data sensus, data ekonomi, dan data demografi.
  • Data Arkeologi: Data yang diperoleh dari hasil penggalian dan penelitian situs-situs arkeologi, seperti artefak, fosil, dan bangunan bersejarah.
  • Data Observasi: Data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap fenomena atau perilaku tertentu yang telah direkam sebelumnya, baik melalui video, foto, atau rekaman suara.

Kelebihan dan Kekurangan Data Sekunder

Seperti halnya jenis data lainnya, data sekunder memiliki kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan:

  1. Praktis dan Hemat Waktu: Data sekunder telah tersedia sehingga peneliti tidak perlu mengumpulkan data sendiri, sehingga menghemat waktu dan biaya.
  2. Memberikan Informasi Latar Belakang: Data sekunder dapat memberikan informasi penting tentang konteks dan latar belakang penelitian.
  3. Melengkapi Data Primer: Data sekunder dapat melengkapi dan memperkuat data primer yang dikumpulkan oleh peneliti.
  4. Menghemat Biaya: Pengumpulan data sekunder umumnya lebih murah daripada mengumpulkan data primer.
  5. Dapat Digunakan untuk Penelitian Eksploratif: Data sekunder cocok digunakan untuk penelitian eksploratif yang bertujuan mencari gambaran umum atau mengembangkan hipotesis.

Kekurangan:

  1. Kurang Relevan: Data sekunder mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan penelitian yang dilakukan, karena dikumpulkan dengan tujuan yang berbeda.
  2. Akurasi dan Keandalan: Peneliti harus memastikan akurasi dan keandalan data sekunder yang digunakan.
  3. Ketersediaan Terbatas: Tidak semua jenis data sekunder tersedia untuk semua topik penelitian.
  4. Waktu Pengumpulan: Peneliti harus mempertimbangkan waktu pengumpulan data sekunder yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan penelitian.
  5. Kemungkinan Bias: Data sekunder dapat mengandung bias karena dikumpulkan oleh pihak lain dengan sudut pandang tertentu.

Tabel Data Sekunder Menurut Sugiyono

Jenis Data Sekunder Sumber Kegunaan
Data Dokumenter Buku, jurnal, laporan, arsip Memberikan informasi latar belakang, sejarah, dan teori
Data Statistik BPS, organisasi bisnis, lembaga pemerintah Menampilkan tren, pola, dan karakteristik populasi
Data Arkeologi Situs penggalian, museum Memberikan informasi tentang budaya, peradaban, dan sejarah
Data Observasi Video, foto, rekaman suara Memberikan informasi tentang perilaku, interaksi, dan peristiwa

FAQ

  1. Apa itu data sekunder menurut Sugiyono?
  2. Apa saja kelebihan menggunakan data sekunder?
  3. Apa saja kekurangan menggunakan data sekunder?
  4. Apa saja jenis-jenis data sekunder?
  5. Bagaimana cara memastikan akurasi dan keandalan data sekunder?
  6. Apa saja sumber data sekunder yang dapat digunakan dalam penelitian?
  7. Apakah data sekunder dapat digunakan sebagai satu-satunya jenis data dalam penelitian?
  8. Bagaimana cara mengolah data sekunder dalam penelitian?
  9. Apa saja pertimbangan dalam menggunakan data sekunder?
  10. Bagaimana cara mengutip sumber data sekunder dalam penelitian?
  11. Apa saja perbedaan mendasar antara data sekunder dan data primer?
  12. Mengapa data sekunder penting dalam penelitian?
  13. Bagaimana cara mengevaluasi kualitas data sekunder?

Kesimpulan

Data sekunder merupakan sumber data penting yang dapat membantu peneliti dalam menggali informasi dan menjawab pertanyaan penelitian. Meskipun memiliki kelebihan, peneliti perlu memperhatikan kekurangan dan keterbatasan data sekunder agar dapat menggunakannya secara efektif dan tepat guna.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan data sekunder, peneliti dapat menentukan jenis data ini dapat melengkapi dan memperkuat penelitian mereka. Selain itu, peneliti perlu memastikan akurasi dan keandalan data sekunder yang digunakan serta mengolah dan mengutipnya dengan benar.

Dengan memanfaatkan data sekunder secara cermat dan bijaksana, peneliti dapat memperoleh wawasan yang lebih komprehensif dan mengembangkan penelitian yang lebih berkualitas.

Kata Penutup

Terima kasih telah berkunjung ke Ilmu.co.id. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami konsep data sekunder menurut Prof. Dr. Sugiyono dan manfaatnya dalam penelitian. Dengan memahami dan memanfaatkan data sekunder secara efektif, semoga penelitian Anda dapat berjalan lancar dan menghasilkan temuan yang berharga.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tim kami. Kami akan dengan senang hati membantu Anda dalam perjalanan penelitian Anda.