Cara Berhijab Yang Benar Menurut Islam

Kata Pengantar

Halo selamat datang di Ilmu.co.id. Penampilan seorang wanita Muslimah merupakan cerminan identitas dan keimanannya. Berhijab adalah kewajiban yang telah diamanatkan dalam ajaran Islam, sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang cara berhijab yang benar sesuai dengan syariat Islam, mengupas kelebihan dan kekurangannya, serta menyajikan informasi lengkap dalam bentuk tabel.

Pendahuluan

Berhijab merupakan perintah Allah SWT yang tercantum dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 31 dan surat Al-Ahzab ayat 59. Ayat-ayat tersebut mengisyaratkan bahwa wanita Muslimah wajib menutupi seluruh auratnya, kecuali wajah dan telapak tangan, dari pandangan laki-laki bukan mahram. Kewajiban berhijab ini bertujuan untuk menjaga kesopanan, kehormatan, dan melindungi wanita dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam praktiknya, berhijab tidak hanya tentang menutupi anggota tubuh, tetapi juga mencakup adab dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Wanita yang berhijab hendaknya menjaga sikap, tutur kata, dan cara bergaul yang selaras dengan nilai-nilai keislaman. Berhijab sejati bukan sekadar simbol belaka, melainkan sebuah manifestasi dari ketaqwaan dan kepribadian Islami yang utuh.

Berhijab yang benar juga harus memenuhi syarat-syarat berikut:

• Menutupi seluruh aurat kecuali wajah dan telapak tangan
• Tidak transparan atau tipis hingga memperlihatkan aurat
• Tidak ketat atau membentuk lekuk tubuh
• Tidak menyerupai pakaian laki-laki
• Tidak menyerupai pakaian kaum non-Muslim

Dengan memahami dan menjalankan tata cara berhijab yang benar, seorang wanita Muslimah dapat menjalankan perintah Allah SWT dengan baik dan memperoleh keberkahan dari-Nya.

Jenis-jenis Hijab

Ada berbagai jenis hijab yang dapat dipilih oleh wanita Muslimah sesuai dengan preferensi dan kenyamanan mereka. Jenis-jenis hijab yang umum digunakan antara lain:

• Jilbab: Kain segi empat yang menutupi kepala dan leher, biasanya diikat di bawah dagu.
• Khimar: Kain panjang yang menutupi kepala, leher, dan dada hingga ke pinggang atau lutut.
• Niqab: Kain yang menutupi wajah kecuali bagian mata.
• Burqa: Kain yang menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki, hanya menyisakan celah kecil untuk mata.
• Cadar: Kain tipis yang menutupi sebagian wajah, biasanya menutupi hidung dan mulut.

Kelebihan dan Kekurangan Berhijab

Kelebihan Berhijab

Berhijab memberikan banyak manfaat dan kelebihan bagi wanita Muslimah, antara lain:

• Menjalankan Perintah Allah SWT: Berhijab adalah kewajiban yang telah diamanatkan dalam agama Islam.
• Melindungi Aurat: Berhijab menjaga aurat wanita dari pandangan laki-laki bukan mahram.
• Menjaga Kesopanan dan Kehormatan: Berhijab menunjukkan sikap sopan dan menjaga kehormatan wanita.
• Menghargai Diri Sendiri: Berhijab menumbuhkan rasa harga diri dan kepercayaan diri pada wanita Muslimah.
• Memperoleh Pahala: Berhijab merupakan salah satu amal ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah SWT.
• Menjadi Contoh yang Baik: Berhijab dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan menyebarkan nilai-nilai keislaman.
• Melindungi dari Sinar Matahari dan Debu: Berhijab dapat melindungi kulit wajah dari sinar matahari dan debu.

Kekurangan Berhijab

Meskipun memiliki banyak kelebihan, berhijab juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

• Merasa Panas: Berhijab dapat membuat wanita merasa panas, terutama saat cuaca sedang terik.
• Sulit Beraktivitas: Beberapa jenis hijab seperti burqa dan cadar dapat menyulitkan wanita untuk beraktivitas dengan leluasa.
• Diskriminasi: Di beberapa negara atau lingkungan tertentu, wanita yang berhijab dapat mengalami diskriminasi atau perlakuan yang tidak adil.
• Kesalahpahaman: Ada kesalahpahaman umum bahwa wanita yang berhijab adalah orang yang tertutup dan konservatif.
• Terbatasnya Pilihan Pakaian: Berhijab dapat membatasi pilihan pakaian wanita dan membuat mereka sulit mengikuti tren mode terbaru.
• Butuh Penyesuaian: Berhijab memerlukan penyesuaian dan latihan hingga dapat dilakukan dengan benar dan nyaman.
• Tidak Semua Orang Memahami: Tidak semua orang memahami alasan dan manfaat di balik berhijab sehingga dapat menimbulkan reaksi negatif atau ketidakpedulian.

Panduan Berhijab Sesuai Syariat Islam

Berikut adalah panduan lengkap cara berhijab sesuai dengan syariat Islam:

• 1. Pilih Bahan yang Tepat: Pilih bahan hijab yang tidak transparan, tidak ketat, dan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau kaum non-Muslim.
• 2. Tutup Aurat dengan Sempurna: Pastikan hijab menutupi seluruh aurat kecuali wajah dan telapak tangan.
• 3. Hindari Pakaian Ketat atau Menampakkan Lekuk Tubuh: Pakaian yang dikenakan di bawah hijab tidak boleh ketat atau membentuk lekuk tubuh, karena masih termasuk aurat yang harus ditutupi.
• 4. Jaga Kerapian dan Kesopanan: Berhijablah dengan rapi dan sopan, hindarilah hijab yang kusut atau berantakan.
• 5. Perhatikan Adab Berhijab: Berhijab bukan sekadar menutupi aurat, tetapi juga harus diiringi dengan adab dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam.
• 6. Tetap Percaya Diri: Berhijab tidak menghalangi wanita Muslimah untuk tetap tampil percaya diri dan berprestasi.
• Luruskan Niat: Berhijablah karena Allah SWT dan bukan karena alasan yang lain.

Panduan Lengkap Cara Berhijab Sesuai Syariat Islam

Aspek	Syarat
Bahan Hijab	Tidak transparan, tidak ketat, tidak menyerupai pakaian laki-laki atau kaum non-Muslim
Penutup Aurat	Menutupi seluruh aurat kecuali wajah dan telapak tangan
Pakaian di Bawah Hijab	Tidak ketat atau menampakkan lekuk tubuh
Kerapian dan Kesopanan	Berhijab dengan rapi dan sopan, hindari hijab yang kusut atau berantakan
Adab Berhijab	Berhijab dengan adab dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam
Kepercayaan Diri	Tetap tampil percaya diri dan berprestasi meskipun berhijab
Niat Berhijab	Berhijab karena Allah SWT dan bukan karena alasan yang lain

FAQ tentang Cara Berhijab

1. Apa hukum berhijab dalam Islam? Wajib bagi setiap wanita Muslimah yang telah baligh.
2. Apa syarat-syarat berhijab yang benar? Menutup seluruh aurat kecuali wajah dan telapak tangan, bahan tidak transparan, tidak ketat, dan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau kaum non-Muslim.
3. Apa jenis-jenis hijab yang umum digunakan? Jilbab, khimar, niqab, burqa, dan cadar.
4. Apa kelebihan berhijab? Menjalankan perintah Allah, melindungi aurat, menjaga kesopanan, menghargai diri sendiri, memperoleh pahala, menjadi contoh yang baik, dan melindungi dari sinar matahari dan debu.
5. Apa kekurangan berhijab? Merasa panas, sulit beraktivitas, diskriminasi, kesalahpahaman, terbatasnya pilihan pakaian, butuh penyesuaian, dan tidak semua orang memahami.
6. Bolehkah